BELAJAR SEPANJANG HAYAT


Catatan Harian Seorang Guru IPA







Selamat berkunjung di blog kami, semoga bermanfaat

Kamis, 10 November 2016

Mengapa Perlu Menulis ?

Oleh Agus Pribadi

Seorang teman penulis bertanya, mengapa kita perlu menulis? Ia ingin mendapat jawaban yang memuaskan agar hatinya tergerak untuk menulis.
Gambar Pixabay.com

Awalnya penulis kebingungan mencari jawabannya. Bagi penulis, menulis ya menulis saja tanpa harus mengetahui jawabannya terlebih dahulu dari pertanyaan di atas.
Namun demikian, pertanyaan teman penulis itu sah-sah saja. Memang harus ada alasan yang melandasi mengapa menulis itu perlu. Hal ini agar kegiatan tulis menulis tidak menjadi  sia-sia belaka tanpa arah dan tujuan yang pasti. Jika demikian adanya, energi yang sudah tercurah dari kegiatan tersebut dapat menjadi sia-sia pula.
Penulis mencoba menjawab mengapa kita perlu menulis. Menulis diperlukan karena :
1.      Menulis merupakan kegiatan yang bermanfaat
Manfaat menulis diantaranya :
a.       Manfaat ekonomi
Dengan rajin menulis dan mengirimnya ke koran dan media lainnya kita akan mendapatkan honor saat karya kita dimuat.
b.      Manfaat aktualisasi diri
Dengan menulis, kita bisa mengekspresikan pemikiran kita pada pembaca. Kita juga bisa berbagi berbagai hal kepada banyak orang. Nama kita akan semakin dikenal oleh banyak pembaca.
c.       Manfaat penemuan
Dengan menulis, pikiran kita dilatih untuk terus menemukan ide-ide dan pemikiran-pemikiran yang bermanfaat buat pembaca.
d.      Manfaat terapi diri
Menulis dapat digunakan untuk terapi diri, misalnya melepaskan diri dari beban mental, dan lain-lain.
e.       Manfaat pendidikan, dakwah, hobi, dan lain-lain

2.      Dengan menulis berarti kita telah memasuki dan melanjutkan zaman sejarah
Zaman sejarah ditandai dengan adanya tulisan. Zaman sebelumnya disebut prasejarah. Dengan menulis berarti kita melanjutkan zaman sejarah umat manusia. Melalui tulisan, kita meninggalkan sesuatu yang bermanfaat buat anak cucu saat kelak kita telah tiada.

3.      Setelah menulis, saatnya menunggu “keajaiban-keajaiban” datang
Tugas penulis adalah menulis dan menulis. Apapun hasilnya tidak pernah sia-sia. Setiap tulisan yang bagus maupun belum bagus merupakan pembelajaran yang bermanfaat. Ada waktu yang menyenangkan bagi seorang penulis. Yaitu saat setelah selesai menulis dan menunggu “keajaiban-keajaiban” datang menjemput. []

Share:

0 komentar:

VIDEO PEMBELAJARAN

Arsip

Frequency Counter Pengunjung

Artikel Terbaru

LINK SAYA

Komentar Terbaru

Konsultasi IPA