pixabay.com
Proyek ini boleh dikatakan
adalah sebuah: RAYUAN. Pertama kali, saya merayu para peserta untuk mengirimkan
cerpen terbaiknya. Selanjutnya para peserta merespon rayuan saya itu, dengan merayu
saya untuk menjadi 3 cerpen terbaik, atau setidaknya masuk dalam 14 cerpen
terpilih. Pada bagian ini, saya harus bekerja keras untuk merespon rayuan
mereka; maka inilah hasil respon saya itu:
3 cerpen terbaik dari 14
cerpen terpilih adalah:
1. Panji Pratama
(Boneka Kain Keemasan)
2. Sungging Raga
(Eksekusi-Eksekusi yang Melawan Arus)
3. Mufti Wibowo
(Natal di Manchester dan Surabaya)
Masing-masing dari 3 cerpen terbaik mendapat
reward dari saya sebesar Rp. 150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah),
silahkan kirim no rekening via japri ke saya.
Selanjutnya kami akan merayu
penerbit mayor dengan karya-karya terpilih tersebut ditambah satu karya saya,
agar penerbit mau menerbitkan karya-karya menarik ini—pada akhirnya jika nanti
buku ini diterbitkan pun, akan merayu pembaca untuk meluangkan waktu
membacanya.
Berikut sinopsis dan 15 karya yang ada dalam draf antologi cerpen
yang siap dikirim ke penerbit:
RAYUAN-Antologi Cerita Pendek
Sinopsis:
Cerita-cerita
fiksi baik yang real maupun yang absurd adalah metafora dari kehidupan nonfiksi
manusia beserta problematika yang menyertai hidupnya. Cerita fiksi yang real
misalnya, cerita yang berangkat dari pertanyaan: bagaimana jika sebatang pohon
mangga yang telah melewati banyak peristiwa bersama pemiliknya tiba-tiba ada
yang mengusulkannya untuk ditebang? Bagaimana jika seorang petani sederhana
memiliki sebuah mobil tua yang berguna untuk diri dan lingkungan sekitarnya? Bagaimana
jika seorang anak laki-laki ingin menjadi penari lengger yang lazimnya
dilakukan oleh perempuan? Sedangkan cerita fiksi yang absurd misalnya, cerita
yang berangkat dari pertanyaan: bagaimana jika sebuah kepala manusia dapat
diganti-ganti dengan cara pencangkokan kepala? Bagaimana jika seseorang harus
berganti wajah agar bisa menjalin hubungan kembali dengan kekasih yang sangat
dicintainya? Bagaimana jika menjelang hari eksekusinya, seorang narapidana
bertemu dengan penulis ceritanya? Bagaimana jika seorang pemimpin mendapatkan
gambaran-gambaran mengerikan seseorang yang kehilangan mata, hidung, telinga,
atau mulutnya?
Cinta
dan kehidupan seringkali menghadirkan ironi—pahit getirnya kehidupan, yang di dalamnya
dapat berupa: pelarian, perjuangan bangkit dari masa kelam, cinta dan dendam, cinta dan perjuangan, serta perselingkuhan.
Ironi
pun dapat hadir pada sebuah peristiwa yang berisi: kesialan hidup, ketabahan
menghadapi pandemi, dan kegigihan dalam memperjuangkan kehidupan yang lebih
baik.
Lima
belas cerita dalam buku ini menghadirkan gambaran-gambaran di atas dengan gaya
yang kuat dan khas dari para penulis dengan latar belakang berbeda-beda yang
memperkuat setiap cerita yang dihadirkan.
Rayuan
menjadi judul antologi cerita pendek ini. Siapa yang merayu? Siapa yang dirayu?
Cerita-cerita yang dihadirkan barangkali dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan
itu.
RAYUAN- Agus Pribadi
PRIA PEMUNGUT PEJATIAN- Feresha Ray
LAKI-LAKI KEDUA DAN KETIGA- Henny Puspita Sari
RISALAH POHON MANGGA- Jayadi Kasto Kastari
JANJI YANG TERTUNDA- Jiah Palupi Twihantarti
JALI-JALI JAKARTA- Kartika Catur Pelita
NATAL DI MANCHESTER DAN SURABAYA- Mufti Wibowo
MOBIL TUA- Muji Prasetyo
ANYELIR MERAH PUTIH- Noerjoso
BONEKA KAIN KEEMASAN- Panji Pratama
SI PENGAYUN CANGKUL- Pensil Kajoe
SUM- Saeran Samsidi
EKSEKUSI-EKSEKUSI YANG MELAWAN ARUS- Sungging Raga
ALGORITME FACEBOOK- Uniek Widyarti Nugrahani
KEPALA- Wiwid Prasetiyo
Catatan:
Draf antologi ini akan saya
kirim ke penerbit mayor : Gramedia, KPG, Grasindo (melalui Gramedia Digital Publishing
System/DPS). Jika tidak diterima di DPS, selanjutnya akan saya kirim ke Diva
Press. Jika tidak diterima di Diva Press, akan saya kirim ke penerbit mayor
lainnya.
Jika draf tersebut diterima penerbit, maka royalty untuk para kontributor mengikuti aturan yang ditetapkan penerbit tersebut.
Jika draf tersebut diterima penerbit, maka royalty untuk para kontributor mengikuti aturan yang ditetapkan penerbit tersebut.
Jika sampai 30 April 2021
draf tidak diterima penerbit mana pun, maka cerpen-cerpen terpilih menjadi hak
penulis masing-masing (dikembalikan ke penulis masing-masing), dan tidak akan
diterbitkan di penerbit indie.
Para kontributor proyek ini
dapat menanyakan perkembangan proyek dan hal lainnya kepada saya melalui no wa:
085290124307 (Agus Pribadi).
Banyumas, 1 Mei 2020
Salam,
Agus Pribadi
2 komentar:
Salam takzim Pak Agus. Terima kasih inspirasi mulianya.
Sama-sama
Posting Komentar